Tidak hanya bulan menjadi pilihan dalam menentukan kesuksesan berumah tangga, memilih tanggal cantik juga dipercaya melanggeng pernikahan,apa benar demikian? tidak seperti muzammil menikah, mereka tidak punya alasan khusus memilih tanggal cantik (07072017) Cuma secara kebutulan saja mau tanggal tersebut
Trend dunia sekarang tanggal cantik memang menjadi idaman setiap pasangan untuk menentukan hari baik. bukan Cuma untuk menikah terkadang waktu melahirkan juga mereka berharap mendapatkan tanggal cantik, bahkan sampai ada yang melakukan operasi cecar untuk itu
Dalam Agama yang harus kita pahami, Menikah bukan soal bulan dan tanggal cantik, menikah adalah sebuah pilihan bagi mereka sudah akhil baliq atau dalam sebutan kita sudah cukup umur apalagi sudah mampu secara lahir dan bathin. menikah adalah salah satu sunnah yang dianjurkan” wahai pemuda menikahlah jika kumu sudah mampu dan bepuasalah jika belum sanggup” hadis nabi
Dalam budaya aceh untuk menikah tergolong sulit karena mempertimbangkan adat istiadat, seorang calon linto akan banyak mengeluarkan biaya jika mempersuting seorang gadis Aceh, apalagi anak orang ternama dan berpendidikan tinggi. Ini menjadi pertimbangan seorang pemuda untuk mengakhiri masa lajangnya
Budaya mahar atau penewo dalam masyarakat aceh sudah turun temurun sehingga tradisi itu sulit dihilangkan, namun paling penting ketahui memilih gadis Aceh ada baiknya juga, rumah mertua menjadi hak istri ini juga menjadi salah satu pertimbangan karena ketika jadi suami nanti rumah tidak perlu dipikirkan lagi karena sudah dapat dari mertu
Tidak semua daerah berlaku demikian, dalam pengamatan hanya Aceh besar dan pidie berlaku adat istiadat seperti itu, apakah ada kabupaten kota yang lain juga berlaku demikian? Kabupaten Bireun seperti penulis ketahui Rumah orang tua diserahkan kepada anak bungsu, kendati demikian budaya itu tidak terlalu kental dibireuen, ini sebanding dengan Aceh besar dan kabupaten pidie dalam adat istiadat
Penting juga diingat bahwa menikah bukanlah gagah-gagahan soal pesta dan mahar,atau pertimbangan adat istiadat, paling utama untuk mencegah perbuatan maksiat apalagi perbuatan zina, menikah juga menjaga hawa nafsu sehingga menambah kecintaan pada sang pencipta.
Mahar bukan hal yang sulit jika ada keinginan yang kuat. Perempuan yang baik adalah paling rendah maharnya sebaliknya lelaki yang baik paling tinggi maharnya
Jika mencintai calon suamianya maka rendahkan maharnya begitupun suami jika mencintai calon istrinya tinggikanlah maharnya
Pada intinya menikah bukanlah soal tanggal cantik, tidak menikah bukanlah karena mahar, semua bisa dikomunikasikan dengan calon pasanganya. Berapun kesanggupanya itulah yang terbaik. Allah akan memudahkan reziki setiap pasangan yang sudah menikah. Buktikan saja sendiri.