Bank Konvensional di Negeri Syariah



Bank Konvensional di Negeri Syariah
Perubahan Bank Aceh konvensional menjadi Bank Aceh syariah belum bisa memuaskan masyarakat Aceh secara menyeluruh, buktinya masih banyak anggapan masyarakat yang menduga bank Aceh syariah masih menerapkan pola-pola lama dalam transaksi keuangan meskipun sudah merubah nama, kasus ini viral media sosial dalam kasus pengajuan kredit beberapa waktu lalu

Terlepas benar atau tidak, secara prinsipil perlu kita pahami ada perbedaan konsep antara Bank konvensional dan Bank Syariah. Baik dari segi transaksional dan pelayanan yang diberikan. Mungkin anggapan masyarakat mengambil uang di Bank Syariah sebesar 10 juta, mengembalikannyapun juga dengan jumlah sepuluh juta. Jika lebih dari angka dimaksud ini menjadi bunga. Dalam Islam dikenal dengan riba ( siapapun yang memamkan harta riba akan mendapatkan dosa besar)

Dalam hal ini Bank sebagai lembaga keuangan selain konsen dalam bidang Investasi juga harus mampu mengedukasi masyarakat dalam mengembangkan bisnisnya. Selama ini Bank fokus pengembangan bisnis ketimbang memberi pemahaman kepada masyarakat

Jika menelusuri sejarah Islam tidak dikenal lembaga Bank, yang dikenal adalah Baitul Mal sebagai sentral ekonomi ummat Islam pada waktu itu. Peran  lembaga Baitulmal lahir untuk mengelola harta negara bahkan orang yang memiliki utang dan tidak mampu melunasinya mereka bisa mengajukan kebaitulmal untuk dilunasi

Bank  dalam ekonomi kapitalis Baru dikenal kemudian pada abat modern dengan lahirnya uang kertas sebagai alat pembayaran yang sah. Dalam konsep ekonomi tersebut Keberadaan sebuah Bank sangat vital  keberadaannya dalam sebuah negara. jika suatu negara tidak memiliki Bank sebagai lembaga keuangan maka aktivitas ekonomi tidak bisa dijalankan

Untuk alat pembayaran sendiri pada masa kejayaan Islam lebih menggunakan emas dan dirham, uang kertas tidak dikenal, sedangkan emas implasinya tidak besar sehingga perekonomian bisa stabil
Sedangkan uang kertas nilai implasinya tinggi, nilai uang bisa berbeda jauh dalam rentan waktu beberapa tahun dari pokok peminjaman sehingga pertambahan nilai ini menjadi perdebatan bungan Bank sebagian menganggap mubah

Apalagi transaksi pada bank tidak terjadi dua pihak antara yang membutuhkan uang dan yang memberi pinjaman, ada pihak ketiga dalam yang dilibatkan ini juga menjadi tinjau ahli hukum Islam
Terlepas dari semua perdebatan tentang bunga Bank. Untuk saat ini bank konvensional dalam ekonomi kapitalis rentan terjadi krisis, tahun 98 saat krisis moneter  banyak kredit macet sehingga bank konvensional yang harus tutup. Maka dari itu ekonomi kapitalis rawan terhadap krisis. Sebagai solusi alternatif adalah mendorong ekonomi syariah untuk mengganti konsep ekonomi kapitalis.
Dibeberapa negara maju seperti inggris ekonomi syariah sudah mulai dikembangkan dalam banyak diskusi, namun Untuk Indonesia sendiri baru digalakkan dalam beberapa tahun terakhir menyusul banyak lahirnya bank syariah. Dilembaga pendidikan parodi ekonomi islam menjadi jurusan favorit untuk saat ini.

Kita berharap ekonom, praktisi bisnis dan leasing bisa menerapkan pola ekomi syariah dalam setiap transkasi keuangan, mudahan nanti kedepan setiap orang beli rumah, mobil dan kebutuhan pengembangan ekonomi bisa merasakan nuansa syariah. Tidak lantas kemudia gagal bayar
Untuk saat ini kebutuhan keuangan sulit, kemudian tuntutan  ekonomi kapitalis sangat berat ditambah persaingan hidup ketat. Yang kaya makin kaya, yang miskin terus bertambah. Kriminalitas tingggi. Ekonomi syariah menjadi solusi

Aceh sebagai satu-satunya daerah yang menerapkan syariat islam bisa menjadi pilot proyek untuk usaha-usaha pengembangan ekonomi syariah . dalam regulasi yang dibangun tidak hanya proitas ke qanun-qanun pidana Islam, payung hukum untuk ekonomi syariah harus juga digalakkan. Pemerintah bersama DPRA harus mampu memaikan perannya. Mereka tidak mesti sibuk dengan UUPA terkait pemilihan kepala Daerah, undang pemerintah Aceh terkait ekonomi dan kesejahteraaan juga bisa menjadi perioritas. Semoga dengan kewenangan  syariah yang dimiliki Aceh  bisa mendatangkan kesejahteraan bagi rakyat Aceh.